Liputan6.com, Bratislava - Sebuah mobil bersayap yang dapat terbang layaknya pesawat
yang dikembangkan oleh perusahaan AeroMobil diharapkan telah mampu
mengudara pada tahun 2017, demikian kata CEO AeroMobil, Juraj Vaculik
seperti yang dikutip dari Steeringnews, Selasa (23/3/2015).
Dengan membangun mobil terbang, perusahaan swasta asal Slovakia yang baru didirikan pada tahun 2010 ini langsung melejit popularitasnya. Apalagi saat pengujian prototipe untuk pertama kali cukup sukses. AeroMobil sendiri mengatakan bahwa prototipe tersebut sudah sangat dekat dengan model yang akan diproduksi massal.
Mobil terbang yang diberi nama PAL-V One memiliki panjang 6 meter dan lebar 2,24 meter jika dioperasikan sebagai mobil. Tetapi, saat sayapnya mengepak, lebar mobil ini menjadi 8,32 meter.
Dengan membangun mobil terbang, perusahaan swasta asal Slovakia yang baru didirikan pada tahun 2010 ini langsung melejit popularitasnya. Apalagi saat pengujian prototipe untuk pertama kali cukup sukses. AeroMobil sendiri mengatakan bahwa prototipe tersebut sudah sangat dekat dengan model yang akan diproduksi massal.
Mobil terbang yang diberi nama PAL-V One memiliki panjang 6 meter dan lebar 2,24 meter jika dioperasikan sebagai mobil. Tetapi, saat sayapnya mengepak, lebar mobil ini menjadi 8,32 meter.
Dibuat dengan material komposit khusus, mobil terbang ini mampu untuk dioperasikan dalam modus autopilot dan memiliki sistem pengembangan parasut. Tidak lupa, mobil ini juga dilengkapi dengan sistem suspensi khusus agar mengemudi tetap nyaman dalam landasan yang kurang rata.
Aeromobil ini dilengkapi dengan mesin 4 silinder Rotax 912. Saat menjadi mobil, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 160 km/jam dan 200 km/jam saat berfungsi sebagai pesawat. Untuk bahan bakar, kendaraan ini akan habiskan 8 liter/100 km dalam mode mobil dan 15 liter/jam dalam mode pesawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar